coretanku03

  Oleh : Diah Afriani Apakah kamu tahu debu? Yaps, ia merupakan sebuah kotaran yang tidak bisa dilihat dengan jelas oleh kasat mata manusia. Tapi, kita bisa merasakannya apabila debu itu menempel pada suatu tempat tertentu, namun ia tidak bisa digenggam, karena pasti akan bertaburan. Debu itu diibaratkan seperti hati dan amal kebaikan. Keduanya tak nampak, namun bisa dirasakan oleh cahaya iman yang telah melekat di dalam dirinya. Dan hati, bak debu yang bertebaran di atas lantai. Jika kita tak mau membersihkannya, maka jangan harap debu itu akan hilang. Pun, demikian pula dengan hati. Apabila dirasa hati kita terdapat titik hitam yang telah menetap di dalam hati, maka bergegaslah untuk dibersihkan. Jangan sampai ia mendominasi diri dan hati kita, segingga Dia yang Maha Cinta, tak lagi memberikan cinta-Nya kepada kita. Lantaran hati yang kotor dan dipenuhi dengan rasa kebencian terhadap sesama. Naudzubillahimindzalik…… Allah  ta’ala  berfirman (yang art...

  Oleh: Diah Afriani   Bagi siapa saja yang saat ini sudah menginjak yang dinamakan fase orang dewasa . Rasa takut dan cemas pasti ada dan selalu menghantui isi pikiranmu setiap hari. “Aku nanti dimasa depan gimana, ya?” Nah, lontaran pertanyaan tersebut selalu kamu ucap berulang-ulang. Sembari memikirkannya dalam sudut pikiran yang kosong. Jika kamu pernah mengkhawatirkan tentang masa depan! Berarti kamu tidak sendirian, aku pun pernah mengkhawatirkannya. == Setiap satu pijakan di atas muka bumi ini, akan mengisahkan sejuta cerita yang pasti akan kamu kenang di hari esok, meski kamu belum mengetahui takdir seperti apa yang akan Allah berikan untukmu. Kegelisahan tentang kehidupan yang masih menjadi sebuah misteri, seharusnya menjadikan kamu semakin ingin bertumbuh setiap hari. Karena menurut Andreas Bordes, dalam podcastnya yang berjudul “Cara mengatasi rasa khawatir terhadap masa depan”.   Mengapa orang itu takut dan cemas terhadap masa depan? Jawaba...

Tidaklah dikatakan beriman seseorang, apabila ia belum pernah merasakan sapaan cinta oleh Allah berupa ujian yang menimpa dirinya. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman,” sedang mereka tidak diuji lagi?  ***  Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, atas izin Allah saya berhasil menuntaskan buku bacaan yang saya baca dalam waktu satu hari. Buku yang saya baca kali ini sangat menarik untuk di review, karena dari awal saya baca judulnya, saya sangat tidak mengira bahwa isinya bukan membahas tentang tips-tips atau motivasi yang akan membahas tentang cara men- charger iman. Melainkan, isi bukunya berisikan tentang sepenggal kisah kenabian, sahabat Nabi, dan kisah insipirasi lainnya. Sampai tak terasa, buku yang saya baca hari ini sudah selesai. Setelah membaca buku ini, mata dan cara pandang saya terhadap suatu kejadian memang sudah Allah atur dengan design terbaik-Nya. Namun, seringkali mata hati kita tertutup oleh ...

Judul Buku      : Incredible Habits Penulis             : Dewi Indra Penerbit           : Anak Hebat Indonesia Hidup adalah tentang perubahan:) Ya, kita hidup di dunia ini seperti kumpulan dari kebiasaan. Dan kebiasaan dapat membentuk pola pikir dan cara pandang kita dalam menyikapi kehidupan. Kebiasaan itu layaknya seperti sebuah pohon. Semakin besar akarnya, maka akan semakin sulit untuk melepaskannya. Pun, halnya dengan kebiasaan. Apabila di dalam diri kita telah tertanam kebiasaan yang kurang baik, maka akan semakin sulit untuk kita bisa melepaskannya. Dan butuh effort yang sangat kuat untuk bisa keluar dari tali yang telah lama mengikatnya. Maka, alangkah baiknya didiklah diri untuk bisa disipilin dengan waktu dan kesempatan yang telah Allah berikan kepada kita. Dan tanyakan kepada diri, “Kebiasaan baik apa yang bisa aku lakukan?”. Di dalam buku “Incredible Habits”, saya akan mencoba untuk m...

  Kita tidak bisa memaksa seseorang mengikuti apa yang kita inginkan, walau itu baik menurut Agama kita. Maka, cukup di doakan. Doakan agar Allah memberikan petunjuk dan kebaikan untuk hidupnya.  Tak perlu kita memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kita inginkan, meskipun mereka itu adalah kerabat dekat kita bahkan keluarga kita sendiri. Cukup doakan, dan berikan  contoh yang baik untuk mereka. Karena boleh jadi, itulah cara terbaik yang Allah tunjukan kepada kita.

  Berbicara tentang mimpi, siapa sih yang tidak mempunyai mimpi dalam hidupnya? Hmm, pasti semua orang mempunyai mimpi dan cita-cita yang besar. Betul? Mimpi adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh. Karena dengan mimpi, kita memiliki tujuan hidup yang jelas. Jangan sampai hidup kita di dunia ini terbuang sia-sia dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya yakin orang-orang hebat diluar sana yang telah berhasil meraih mimpinya, mereka adalah orang-orang yang mempunyai komitmen yang besar terhadap mimpinya itu. Karena untuk menggapai itu semua mereka harus melalui proses dan perjuangan yang amat panjang. Dan saya pun yakin jika mimpi saya untuk menjadi seorang penulis akan tercapai dikemudian hari. Aamiin. Meski terkadang rasa khawatir itu seringkali menghampiri pikiran ini. Pikiran yang tiba-tiba merasa tidak yakin terhadap kemampuan dan potensi diri. Namun, saya berharap jika mimpi saya ini bukan hanya omong kosong saja yang tidak ada aks...