Belajar Dari Sebutir Debu
Oleh :
Diah Afriani
Apakah kamu tahu debu?
Yaps, ia merupakan sebuah kotaran yang tidak bisa dilihat dengan jelas oleh kasat mata manusia. Tapi, kita bisa merasakannya apabila debu itu menempel pada suatu tempat tertentu, namun ia tidak bisa digenggam, karena pasti akan bertaburan.
Debu itu diibaratkan seperti hati dan amal kebaikan. Keduanya tak nampak, namun bisa dirasakan oleh cahaya iman yang telah melekat di dalam dirinya.
Dan hati, bak debu yang bertebaran di atas lantai. Jika kita tak mau membersihkannya, maka jangan harap debu itu akan hilang.
Pun, demikian pula dengan hati. Apabila dirasa hati kita terdapat titik hitam yang telah menetap di dalam hati, maka bergegaslah untuk dibersihkan. Jangan sampai ia mendominasi diri dan hati kita, segingga Dia yang Maha Cinta, tak lagi memberikan cinta-Nya kepada kita. Lantaran hati yang kotor dan dipenuhi dengan rasa kebencian terhadap sesama.
Naudzubillahimindzalik……
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami tampakkan apa yang dahulu telah mereka amalkan lalu Kami jadikan ia bagaikan debu yang beterbangan.” (QS. Al-Furqan: 23)
Allah sudah mengingatkan kita di dalam firman-Nya, bahwa setiap amal kebaikan kita, baik yang terlihat ataupun yang tak terlihat. Apabila sudah ada campur tangan hati yang tak lagi suci, maka ia seperti debu yang beterbangan, meski yang dilakukannya itu baik. Namun, jika tidak didasari oleh hati yang suci, maka apa yang dilakukannya itu sia-sia.
Wallahu’alam bishowab
Komentar
Posting Komentar