Mencintai Proses

 


Terkadang aku selalu bertanya-tanya, “Mengapa ketika kita menginginkan segala sesuatu harus ada proses yang dilaluinya?”

Sepintas pikiran itu menghampiri diri ini, dengan seribu pertanyaan yang masuk.

***

Yeah, begitulah kehidupan di dunia, jika kita hanya berdiam diri tanpa ada usaha yang kita ikhtiarkan. Maka, jangan harap keberuntungan itu menghampiri kita.

Begitupun dengan cita-cita atau mimpi yang saat ini sedang kita perjuangkan. Karena mimpi itu layaknya tangga, semakin tangga itu tinggi maka semakin besar pula usaha kita untuk menaiki tangga tersebut.

Tidak ada yang instant dalam menggapai segala sesuatu. Karena semuanya membutuhkan proses dan perjuangan yang panjang.

Maka salah satu cara terbaik untuk mendamaikan diri dari kekhawatiran yang berlebihan terhadap masa depan yang belum jelas yaitu dengan mencintai proses yang kita lakukan saat ini.

Masih ingatkah,  berapa tahun Nabi Muhammad berhasil mendakwahi orang-orang mekkah? 13 tahun lamanya Rasulullah berdakwah di Kota kelahirannya, dengan waktu yang cukup lama itu tapi orang-orang yang memeluk agama Islam masih sedikit. Meski demikian, Rasulullah pun tidak pernah berhenti berjuang sampai disitu. Oleh karenanya, Rasulullah pun akhirnya pergi berhijrah untuk berdakwah ke kota Madinah.

Beliau berdakwah di Kota Madinah hanya butuh waktu 10 tahun saja, dengan waktu yang cukup singkat itu Rasulullah telah berhasil mengajak orang-orang pada zaman itu untuk memeluk agama Islam.

Dari sepinggal kisah perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam, maka kita dapat mengambil hikmah bahwa untuk menggapai segala sesuatu memang tidaklah mudah. Rasulullah tetap berusaha dengan segala kemampuan yang dimilikinya, dengan mencintai proses demi proses yang beliau lalui.

Lalu, bagaimana dengan aku, kamu, dan kita semua?

Sudahkah kita mencintai proses dalam lembaran kisah perjuangan kita?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merubah Hidup Dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil, dan mulai dari sekarang)

Belajar Dari Sebutir Debu

Review Buku " I'm a Hero"